CARA MEMBUAT BANNER BALIHO

Contoh Banner Baliho

Sering sekali melihat desain spanduk, banner, baliho, billboard, dan xbanner yang terpasang hampir di stiap jalan raya dengan desain yang bagus dan menarik. Tidak lain, tujuannya adalah mempromosikan produk supaya banyak dikenal oleh orang banyak kemudian laku dijual. Tahukah Anda, program desain yang sanggup membuat produk di atas? Untuk orang-orang percetakan, desainer, dan  penerbitan mungkin sudah tidak asing lagi dengan program-program desain grafis sebagai berikut: Adobe Photoshop,Adobe Illustrator, Corel Draw, dan Adobe Indonesain.

Keempat program di atas banyak sekali berperan dalam proses pembuatan desain tersebut. Mempelajari program desain grafis tidak sulit, karena banyak sekali tutorial dalam bentuk teks dan video yang bisa didwonload di internet terutama di youtube.com. Keempat program desain grafis tersebut sangat mudah dipelajari hanya harganya sangat mahal.

Untuk membuat desain spanduk, banner, xbanner, balliho, dan billboard Anda cukup menggunakan salah satu software desain grafis tersebut. Jika Anda membuat spanduk dengan menggunakan banyak gambar, sebaiknya Editing Gambar dilakukan dengan menggunakan programa photoshop. Kemampuan adobe photoshop dalam mengolah gambar sangat luar biasa dan sangat bisa diandalkan.

Tips Desain Baliho Banner 

• Gunakan huruf yang besar yang cocok dengan headline atau title. Bahkan billboard dan baliho mempunyai kemiripan desain poster.

• Jika resource gambar (gambar untuk desain) adalah bitmap maka sebaiknya sudah berukuran besar dengan resolusi 300px/ich (kualitas gambar bagus dengan ukuran yang besar juga), hal ini dibuat agar hasil printing dan scalabilitas (ukuran pembesaran) tidak terlalu tetap dalam kondisi prima alias berkualitas, tidak blur atau pecah bahkan berbintik.

• Pada coreldraw setelah selesai lebih baik file diexport ke JPEG dg resolusi 300 dpi dan original size serta image with CMYK. Semakin besar ukurannya maka resolusi harus dikurangi termasuk prosentasi size nya. Perlu diketahui bahwa resolusi dan kualitas gambar akan berbanding lurus dengan ukuran file.

• Proses akhir cetakan untuk memperbanyak menggunakan mesin digital printing upayakan file terkonvert atau di-export ke file JPG dengan proses warna CMYKbukan RGB. Kenapa harus CMYK, alasannya adalah digital printing menggunakan format CMYK yang notabene lebih baik dalam hal cetak.

• Ketika mengedit atau membuat juga mengerjakan desain harus menggunakan format warna CMYK sekali lagi CMYK karena hukumnya Wajib untuk printing atau percetakan. Baca ulang perbedaan RGB dan CMYK untuk mengetahui alasan pokok dalam masalah ini

• Jika ukuran banner sangat besar misal : 2m x 3m, 3m c 4m, 3m x 5m, 10m x 2m, 25m x 3m dan ukuran big size lainnya pakai alternatif resolusi 96 atau 100 dpi. Namun jika komputer Anda adalah super komputer dengan kapasitas besar sebaiknya tetap menggunakan 300px/ich pada ukuran tersebut.