WPAP ( Wedha’s Pop Art Potrait ) adalah gaya ilustrasi potret yang didominasi bidangwarna berseberangan seperti warna depan, tengah, dan belakang dibentuk dari garis lurus tegas untuk menimbulkan dimensi. Seni pop art ini selain dibentuk oleh garis-garis imajiner tegas yang awalnya hanya untuk bentuk wajah, posisi elemen-elemen anggota wajah dan proporsinya sama dengan potret aslinya. Teknik pembuatan vector wpap dibuat berdasarkan proses tracing menjiplak / ngeblat atau mencotoh foto preferensinya.
WPAP Illustrator |
Tujuan utama WPAP adalah untuk mewakili wajah-wajah yang sudah akrab bagi kita, dengan gaya baru dan berbeda, tetapi masih harus mudah dikenali. Berbeda dalam arti menjadi lebih unik, lebih dinamis, lebih mencolok dan tentu saja, lebih visual dan menyenangkan untuk di lihat,
Dengan itu dalam pikiran, proses kreatif WPAP didasarkan pada dua proses utama, prosesFaceting dan proses pewarnaan. Saya melakukan dua proses secara bersamaan saat membuat potret baru.
Aplikasi yang diperlukan untuk tutorial WPAP ini adalah :
– Adobe Photoshop
– Adobe illustrator
Tutorial WPAP adalah sebagai berikut :
- Gunakan Pen Tool (P) untuk menggambar bagian mulut. Gambar dengan garis-garis lurus dan tidak lengkung dan buatlah bentuk berdasarkan intensitas cahaya pada gambar. Artinya, bidang-bidang gambar pen tool di bentuk berdasarkan warna dari wajah
- Jika sudah, warnai gambar dengan warna yang dekat dengan warna sebenarnya. Gunakan eyedropper tool (I) untuk langkah ini. Cukup pilih bidang yang ingin diwarnai, lalu tekan tombol I di keyboard untuk memilih Eyedropper Tool dan klik pada sampel warna yang ingin diambil. Sebagai contoh, jika warna yang ingin diambil adalah bagian bibir, klik eyedropper tool pada bibir. Begitu seterusnya hingga semua bidang diwarnai.
- Beralih ke bagian atas, gambar kan bidang-bidang membentuk hidung dan kacamata. Kemiripan wajah sangat tergantung dari bagaimana kita membentuk bidang dengan baik pada daerah-daerah detil seperti mulut, hidung dan mata.
- Sama seperti pada step dua, warnai juga bidang-bidang yang telah dibuat tadi.
- Beralih kebagian pipi hingga leher, bagian ini tidak terlalu detil, jadi gambar bidang-bidang yang lebih besar. Namun tetap ingat, gambarkan berdasarkan intensitas cahaya dan perbedaan warna. Karena walaupun tidak berbentuk detil, kubis-kubis nanti bisa diidentifikasi sebagai sebuah bentuk karna pewarnaan di tiap bidang yang berbeda.
- Lengkapi dengan membuat beberapa bidang untuk melengkapi bagian-bagian lainnya.
- Kali ini kita telah selesai dengan membentuk perwajahan Karakter. Sekarang kita pisahkan objek bidang-bidang vektor dengan gambar aslinya dan bersiap untuk pewarnaan.
- Dalam WPAP, warna yang digunakan adalah warna-warna yang tidak biasa dan bermain dengan intensitas warna (gelap/terang). Salah satu alternatif yang bisa kita gunakan di Illustrator adalah dengan menggunakan warna pantone. Cukup pilih Window > Swatches lalu klik icon swatches library menu dibagian bawah swatches palette, pilih Color BOOKS > Pantone Solid Uncoated. Maka akan terbuka Pantone Solid Uncoated palette.
- Ada banyak warna yang bisa ditemukan di Pantone Solid Uncoated palette ini. Selain itu, kita dapat dengan mudah mengidentifikasi warna berdasarkan intensitas gelap dan terangnya (karena disusun sejajar).Untuk tips memberi warna karya WPAP anda, cukup ikuti aturan main dari pencahayaan pada gambar yang asli. Misalnya, untuk bagian yang terang, berikan warna-warna terang dengan intensitas yang terang seperti kuning, hijau muda, pink, dll. Sebaliknya, bagian bidang di daerah gelap juga harus diisi dengan warna yang berkarakter gelap seperti biru, merah tua, hijau, coklat, dll.
Dan hasilnya akan seperti ini :
Hasil dari WPAP Illustrasi |
No comments:
Write komentar