Thursday 27 November 2014

PENGGUNAAN FUNGSI IF (AND), IF (OR) DALAM EXCEL


Fungsi IF
Fungsi IF


Penggunaan rumus Microsoft Excel akan memudahkan dalam pengoperasian data sesuai dengan kebutuhan. Salah satunya menggunakan rumus fungsi IF yang terdapat di microsoft excel.
Fungsi rumus IF sendiri merupakan suatu nilai ataupun kondisi dimana dapat mengevaluasi TRUE (benar) jika sesuai dengan logical yang diterapkan sedangkan FALSE (salah) apabila tidak sesuai dengan logical test. Sehingga dengan menggunakan rumus logical test akan sangat membantu dalam memberikan suatu nilai ataupun keputusan yang tepat sesuai dengan perhitungan matematis.


Adapun dalam penerapannya fungsi AND, dan OR menggunakan maksimal 30 logika, sedang fungsi NOT hanya mempunyai satu argumen logika saja.
Berikut sintaksnya :
  • =IF(AND(logika 1, logika 2, logika 3,……..,logika 30)
Contoh : =IF(AND(A1<10,B1=20) artinya apabila semua nilai logika benar maka hasilnya pasti benar, bila ada satu atau semua bernilai salah maka hasilnya juga salah.
  • =IF(OR(logika 1, logika 2, logika 3,……..,logika 30)
Contoh : =IF(OR(A1<10,B1=20) artinya apabila salah satu atau semua dari nilai logika benar maka hasilnya benar, bila semua salah maka hasilnya salah.
  • =IF(NOT(logika)
Contoh : =IF(NOT(A1<10) artinya apabila nilai dari A1<10 itu benar maka hasilnya salah tapi bila bernilai salah maka hasilnya benar (logika terbalik)
Sintaks fungsi IF memiliki argumen berikut.
  • Logical_test    Diperlukan. Nilai atau ekspresi yang bisa dievaluasi ke TRUE atau FALSE. Misalnya, A10=100 adalah ekspresi logika; jika nilai di dalam sel A10 sama dengan 100, ekspresi mengevaluasi ke TRUE. Kalau tidak, ekspresi mengevaluasi ke FALSE. Argumen ini dapat menggunakan operator kalkulasi perbandingan.
  • Value_if_true    Opsional. Nilai yang ingin Anda kembalikan jika argumen logical_test mengevaluasi ke TRUE. Misalnya, nilai argumen ini adalah string teks "Within budget" dan argumen logical_test mengevaluasi ke TRUE, fungsi IF mengembalikan teks "Within budget." Jika logical_test mengevaluasi ke TRUE dan argumenvalue_if_true dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen logical_test), maka fungsi IFmengembalikan 0 (nol). Untuk menampilkan kata TRUE, gunakan nilai logika TRUE untuk argumenvalue_if_true.
  • Value_if_false    Opsional. Nilai yang ingin Anda kembalikan jika argumen logical_test mengevaluasi ke FALSE. Misalnya, nilai argumen ini adalah string teks "Over budget" dan argumen logical_test mengevaluasi ke FALSE, fungsi IF mengembalikan teks "Over budget." Jika logical_test mengevaluasi ke FALSE dan argumenvalue_if_true dihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen logical_test), maka fungsi IFmengembalikan nilai logika FALSE. Jika logical_test mengevaluasi ke FALSE dan nilai argumen value_if_falsedihilangkan (yaitu, hanya ada satu koma setelah argumen value_if_true), maka fungsi IF mengembalikan nilai 0 (nol).

KETERANGAN

  • Hingga 64 fungsi IF dapat ditumpukkan sebagai argumen Value_if_true dan Value_if_false untuk menyusun ujian-ujian lain yang lebih terperinci. (Lihat Contoh 3 untuk contoh fungsi-fungsi IF.) Alternatifnya, untuk menguji banyak kondisi, pertimbangkan penggunaan fungsi LOOKUPVLOOKUPHLOOKUP, atau CHOOSE. (Lihat Contoh 4 untuk contoh fungsi LOOKUP.)
  • Jika argumen untuk IF adalah array, maka setiap elemen array die

    valuasi ketika pernyataan IF dilakukan.
  • Excel menyediakan fungsi tambahan yang dapat digunakan untuk menganalisis data Anda berdasarkan sebuah kondisi. Misalnya, untuk menghitung jumlah kemunculan string teks atau angka di dalam rentang sel, gunakan fungsi lembar kerja COUNTIF atau COUNTIFS. Untuk menghitung jumlah berdasarkan sebuah string teks atau angka di dalam rentang, gunakan fungsi lembar kerja SUMIF atau SUMIFS.

No comments:
Write komentar