Friday 24 April 2015

presiden jokowi bukanlah pilihan rakyat. tapi pilihan ALLAH

pelantikan jokowi presiden
Joko Widodo 20 Oktober 2014 dilantik jadi presiden. Siapa bilang ini presiden pilihan rakyat? Salah besar! Jokowi jelas-jelas bukan pilihan rakyat…

Pernyataan saya ini pasti akan menuai protes dari sebagian anda. Sebagian lain mungkin merasa semriwing seperti mendapat angin selatan. Iya, kan?
Apakah pernyataan ini karena dulu saya pilih Prabowo? Ya, benar saat pemilihan memang saya nyoblos nomor satu. Tapi ini bukan alasan mengapa saya bilang “Jokowi bukan pilihan rakyat!”
Begini alasan saya, simpel saja….
  • Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (Al Baqarah 20)
  • Sesungguhnya Allah memperhitungankan segala sesuatu (An Nisa 86)
  • Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi (Al Ahzab 37)
Dengan alasan-alasan itulah, maka saya berani mengatakan bahwa “Jokowi itu bukan pilihan rakyat”, tapi pilihan Allah Sang Maha Menetapkan.
Lantas jika sebagian anda ada yang heran dan tidak setuju dengan pilihan Allah ini, coba anda simak Al Baqarah 30:
Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat:
“Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi.”

mereka (malaikat) berkata:
“Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu manusia yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau?”

Tuhan berfirman: “Sesungguhnya Aku (Allah) mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Saat Allah memilih Adam menjadi khalifah, malaikat merasa heran dan meragukan Adam. Bahkan memprotes dengan mengatakan bahwa dia “kurang pas” dan pihak kami lebih baik. Keheranan dan protes malaikat langsung Allah jawab: “Sesungguhnya Aku (Allah) mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”
Karena itu, jika ada yang heran mengapa Jokowi terpilih oleh Allah menjadi presiden, lantas ada yang meragukan beliau… bahkan merasa ada yang lebih baik. Maka ingatlah jawaban Allah:
“Sesungguhnya Aku (Allah) mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.” (Al Baqarah 30)
Stop perdebatan!
Stop pertengkaran!
Stop permusuhan!
Stop pertikaian!

Mari kita dukung dan doakan semoga Jokowi-JK dapat membawa Indonesia lebih baik.

No comments:
Write komentar