Showing posts with label Ilmu Java. Show all posts
Showing posts with label Ilmu Java. Show all posts

Friday, 7 November 2014

CARA MENGGUNAKAN JQUERY


JQuery merupakan suatu framework (library) Javascript yang menekankan bagaimana interaksi antara Javascript dan HTML. JQuery pertama kali dirilis pada tahun 2006 oleh John Resig. Pada perkembangannya JQuery tidak sekedar sebagai framework Javascript, namun memiliki kehandalan dan kelebihan yang cukup banyak. Hal tersebut menyebabkan banyak developer web menggunakannya. JQuery memiliki slogan “Write less, do more” yang kurang lebih maksudnya adalah kesederhanaan dalam penulisan code, tapi dengan hasil yang lebih banyak.

Cara Menggunakan JQuery
jQuery

jQuery telah digunakan secara luas untuk merancang elemen interaktif seperti slider, menu, scrollers, dan sebagainya. Sebelum kita mempelajari aspek animasi, saya sarankan Anda untuk melihat pada implementasi praktis berikut, yang mungkin bisa memberikan Anda gambaran mengenai kemampuan animasi jQuery :

  • Lateral pada scrool sliding
  • Penggabungan gambar box dengan jQuery 
  • Dream Night Animation
  • Animasi tutup dan buka tirai dengan jQuery
  • Contoh navigation menu yang dibuat dengan jQuery

Pengenalan dasar animasi jQuery

Kebanyakan Desainer Web telah mempunyai pengetahuan tentang bekerja dengan kode dasar jQuery atau JavaScript. Mengubah visibilitas dari suatu unsur merupakan tugas umum yang disertakan di hampir setiap desain website. Disini saya hanya bisa menyembunyikan/menampilkan elemen menggunakan display CSS atau atribut visibilitas. jQuery menyederhanakan proses dengan memperkenalkan 2 fungsi yang disebut hide and show. Perhatikanlah kode berikut ini untuk menampilkan dan menyembunyikan elemen HTML secara sederhana dengan jQuery :

1. $("#panel").show();
2.
3. $("#panel").hide();

Kode diatas, bisa membuat elemen muncul dan menghilang dalam rentang waktu yang sangat terbatas.

Idealnya, kita harus memperlancar proses menyembunyikan dan menampilkan elemen menggunakan animasi untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna. jQuery menyediakan 2 teknik built-in untuk menampilkan dan menyembunyikan elemen dengan efek animasi sederhana.
  • Fading : mengintegrasikan gerakan memudar menjadi elemen-elemen HTML                                 dengan   mengubah opacity elemen
  • Slide    : Mengintegrasikan gerakan meluncur/slide ke elemen HTML dengan                                   mengubah ketinggian elemen tersebut.
Kemudian kita akan melihat bagaimana teknik diatas menampilkan dan menyembunyikan elemen dengan efek animasi. jQuery juga merangkum kompleksitas Animasi dengan menyediakan metodebuilt-in untuk memenuhi berbagai tugas dalam desain web.

Fading

Fading disediakan oleh fungsi yang disebut Fade in dan Fade out. Opacity elemen meningkat dengan fungsi Fade in dan dikurangi oleh fungsi Fade out. Saya juga memiliki contoh fading dengan interval waktu seperti pada kode berikut :

$("#panel").FadeIn("slow");

$("#panel").FadeOut("Fast");

Disini Anda mempunyai pilihan untuk membuatnya cepat ataupun lambat dengan nilai-nilai interval waktu yang telah ditetapkan. Selain itu Anda juga dapat menggunakan angka dalam milidetik untuk menentukan durasi animasi. 

Sliding

Ingat, fungsi Sliding adalah untuk mengubah ketinggian elemen bukan opacity untuk menghidupkan elemen. Fungsi dan sintaks bekerja sama persis dengan Fading, dimana Slide Updigunakan untuk bersembunyi dan Slide Down digunakan untuk menampilkan elemen. Kode berikut akan menampilkan preview penggunaan fungsi sliding :

$("#panel").SlideUp("slow");

$("#panel").SlideDown("Fast")

Parameter durasi juga akan bekerja sama dengan fungsi Fading. Disini, Anda dapat melihat awal sebenarnya dari animasi dengan menggerakkan elemen. 

BELAJAR JAVASCRIPT DASAR UNTUK PEMULA


Variabel adalah tempat dimana kita menyimpan nilai-nilai atau informasi-informasi pada JavaScript. Variabel yang dideklarasikan dapat di isi dengan nilai apa saja.DalamJavaScript pendeklarasian sebuah variabel sifatnya opsional, artinya anda boleh mendeklarasikan atau tidak, hal tersebut tidak menjadi masalah. Jika anda memberi nilai pada variabel, maka dalam JavaScript dianggap bahwa anda telah mendeklarasikan variabel tersebut.

Aturan-aturan dalam penamaan Variabel Javascript adalah ;

  • Harus diawalai dengan karakter (huruf atau baris bawah)
  • Tidak boleh menggunakan spasi
  • Huruf Kapital dan kecil memiliki arti yang berbeda
  • Tidak boleh menggunakan kata-kata yang merupakan perintah dalam JavaScript.
Tipe Numerik
Pada dasarnya JavaScript hanya mengenal dua macam tipe Numerik, yaitu bilangan bulat (integer) dan Bilangan Pecahan (real/float).Untuk Bilangan Bulat, kita dapat merepresentasikan dengan basis desimal, oktal atau heksadesimal.
Contoh :
var A = 100;
var B = 0x2F;
untuk pendeklarasian tipe bilangan real, dapat menggunakan tanda titik atau notasiilmiah (notasi E).
Contoh :
var a = 3.14533567;
var b = 1.23456E+3;

Operasi pemberian nilai

Digunakan untuk memberikan nilai ke suatu operand atau mengubah nilai suatu operand. 

Operator     KeteranganContohEkuivalen
=Sama denganX=Y
+=Ditambah dengan             X+=Y         X=X+Y            
-=Dikurangi denganX-=YX=X-Y
*=Dikalikan denganX*=YX=X*Y
/=Dibagi denganX/=YX=X/Y
%=Modulus denganX%=YX=X%Y
&=Bit AND denganX&YX=X&Y
|=Bit ORX|=YX=X|Y

Operator Manipulasi Bit

Operasi ini berhubungan dengan pemanipulasian bit pada operan bertipe bilangan bulat.

Operator    Keterangan
&Bit AND
|Bit OR
^Bit XOR
~Bit NOT
<<Geser ke kiri
>>Geser ke kanan
>>>Geser ke kanan dengan diisi nol  

PENGERTIAN DAN KETERANGAN C++



Pengertian dan Keterangan C++
C++


Pencipta C adalah Brian W. Kerninghan dan Dennis M. Ritchie pada sekitar tahun 1972, dan sekitar satu dekade setelahnya diciptakanlah C++, oleh Bjarne Stroustrup dari Laboratorium Bell, AT&T, pada tahun 1983. C++ cukup kompatibel dengan bahasa pendahulunya C. Pada mulanya C++ disebut “ a better C “. Nama C++ sendiri diberikan oleh Rick Mascitti pada tahun 1983, yang berasal dari operator increment pada bahasa C. Keistimewaan yang sangat berari dari C++ ini adalah karena bahasa ini mendukung Pemrograman Berorientasi Objek ( OOP / Object Oriented Programming).

Program C++ dapat ditulis dengan menggunakan berbagai editor teks, seperti EDIT (milik DOS), WordStar, SideKick, ataupun menggunakan editor bawaan dari kompiler. Program C++ biasa ditulis dengan nama ektensi .CPP (dari kata C Plus Plus). Agar program bisa dijalankan (dieksekusi), program harus dikompilasi terlebih dahulu dengan menggunakan kompiler C++. Borland C++ dan Turbo C++ adalah contoh media editor sekaligus sebagai Compiler.

C++ adalah sebuah bahasa pemrograman yang memiliki banyak dialek, seperti bahasa orang yang banyak memiliki dialek. Dalam C++, dialek bukan disebabkan oleh karena si pembicara berasal dari Jepang atau Indonesia, melainkan karena bahasa ini memiliki beberapa kompiler yang berbeda. Ada empat kompiler umum yaitu : C++ Borland, C++ Microsoft Visual, C/386 Watcom, dan DJGPP. Anda dapat mendownload DJGPP atau mungkin saja anda telah memiliki kompiler lain.



Setiap kompiler ini agak berbeda. Setiap kompiler akan dapat menjalankan fungsi fungsi standar C++ ANSI/ISO, tetapi masing masing kompiler juga akan dapat menjalankan fungsi fungsi nonstandard (fungsi fungsi ini, agak mirip dengan ucapan yang tidak standar yang diucapkan orang diberbagai pelosok negeri. Sebagai contoh, di New Orleans kata median disebut neutral ground). Kadang kadang pemakaian fungsi nonstandard akan menimbulkan masalah pada saat anda hendak mengkompilasi kode sumber data (source code) (yaitu program berbahasa C++ yang ditulis oleh seorang programmer) mempergunakan kompiler yang berbeda. Tutorial ini tidak terlepas dari masalah seperti itu.

Penjelasan :

cin merupakan syntak untuk input data.
>> merupakan karakter yang harus mengikuti syntak cin. Jadi dimana cin ditulis setelahnya wajib menuliskan karakter >>
x merupakan tempat memori yang akan diisi oleh inputan user. Sebenarnya tidak harus x bisa apa aja tergantung deklarasi yang dideklarasikan oleh si programer.
; ini merupakan tanda akhir dari program dalam c++. Ini wajib ditulis setiap akhir baris program.
Jadi cin >> x; dibaca cin (user) akan memasukkan nilai kedalam memori x.
cout adalah syntak untuk mengoutputkan atau menampilkan hasil ke dalam layar.
cout merupakan output data ke dalam layar.
<< merupakan karakter yang harus mengikuti syntak cout. Jadi dimana cout ditulis setelahnya wajib menuliskan karakter <<
x merupakan data yang dioutputkan yang telah diisi oleh user tentunya.
; ini merupakan tanda akhir dari program dalam c++. Ini wajib ditulis setiap akhir baris program.
Jadi cout << x; cout akan menampilkan data x.
SCANF ( )

Merupakan fungsi yang dapat digunakan untuk memasukkan berbagai jenis data. Bentuk scanf ( ) sesungguhnya menyerupai fungsi printf ( ) yang melibatkan penentu format.
Bentuk penulisan : scanf(“string kontrol”, daftar argumen);
PUTS ( )
Fungsi ini digunakan khusus untuk menampilkan data string ke layar. Sifat fungsi ini, string yang ditampilkan secara otomatis akan diakhiri dengan \n (pindah baris). Dibandingkan dengan printf(), perintah ini mempunyai kode mesin yang lebih pendek.

PRINTF ( )
Merupakan fungsi yang paling umum digunakan dalam menampilkan data. Berbagai jenis data dapat ditampilkan ke layar dengan fungsi ini.
Bentuk penulisan : printf(“string kontrol”, argumen1, argumen2, …);
– String kontrol dapat berupa keterangan yang akan ditampilkan pada layar beserta penentu format seperti %d, %f. Penentu format dipakai untuk memberi tahu kompiler mengenai jenis data yang akan ditampilkan
– Argumen adalah data yang akan ditampilkan ke layar. Argumen ini dapatr berupa variabel, konstanta atau ungkapan

GETCH ( ) dan GETCHE ( )
Dipakai untuk membaca sebuah Karakter dengan sifat karakter yang dimasukkan tidak perlu diakhiri dengan enter. Fungsi getch() merupakan singkatan dari get character artinya baca karakter tetapi isian data yang dimasukkan tidak akan ditampilkan di layar.
Nama fungsi getche() sebenarnya adalah singkatan dari get character and echo, artinya baca karakter lalu tampilkan di layar. Jadi setelah mengetikkan sebuah huruf, huruf tersebut akan ditampilkan di layar tanpa menekan enter.

MENGENALI LINGKUP PEMROGRAMAN JAVA



Mengenali Lingkup Pemrograman Java
Java

IDE (Integrated Development Environment) merupakan sebuah peralatan dalam pemrograman yang diintegrasikan ke dalam Aplikasiyang mendukung pembangunan GUI, teks atau penulisan kode, compiler dan debugger.

untuk menganalisa program Java pertama :

public class Hello
{
/**
* My first java program
*/
public static void main(String[] args) {
//menampilkan string ”Hello world” pada layar
System.out.println("Hello world!");
}
}

Baris pertama kode :

public class Hello

Menandakan nama class yaitu Hello. Dalam Java, semua kode seharusnya ditempatkan di dalam deklarasi class. kita melakukannya dengan menggunakan kata kunci class. Sebagai tambahan, class menggunakan access specifier public, yang mengindikasikan bahwa class kita mempunyai akses bebas ke class yang lain dari package yang lain pula (package J.E.N.I. Pengenalan Pemrograman I 2 merupakan kumpulan class-class). Kita akan membahas lebih dalam mengenai package dan access specifier pada pembahasan selanjutnya.

Baris berikutnya yaitu yang terdiri atas kurung kurawal { menandakan awal blok. Pada kode ini, kita menempatkan kurung kurawal pada baris selanjutnya setelah deklarasi class,bagaimanapun, kita dapat juga meletakkan kurung kurawal ini setelah baris pertama dari kode yang kita tulis. Jadi, kita dapat menulis kode kita sebagai berikut :

public class Hello
{
atau
public class Hello {

Tiga baris selanjutnya menandakan adanya komentar Java. Komentar adalah sesuatu yang digunakan untuk mendokumentasikan setiap bagian dari kode yang ditulis. Komentar bukan merupakan bagian dari program itu sendiri, tetapi digunakan untuk tujuan dokumentasi. Komentar itu sendiri dapat ditambahkan pada Kode yang Anda tulis sebagai petunjuk yang dapat membantu proses pembelajaran pemrograman yang baik.

CARA MEMBUAT DERET BILANGAN FIBONACCI DENGAN JAVA




Cara Membuat Deret Bilangan Fibonacci Dengan Java
Deret Bilangan Fibonacci


Deret Fibonacciadalah deret yang dimulai dari angka 0 dan 1, kemudian deret selanjutnya merupakan penjulahan 2 deret sebelumnya. Sejarah deret fibonacci berawal dariGopaladanHemachandra, matematikawan dari India pada tahun 1150. Namun di eropa deret ini diperkenalkan olehLeonardo da Pisa  sekitas pada tahun 1200. Dan perlu diketahui deret ini sangat unik. Setiap perbandingan dari deret ke n dan deret n-1 selalu mendekati nilai 1.6, misal deret ke-7 dan deret ke 6, 8 dibanding dengan 5 maka hasilnya adalah 1.6. 


   F(n)=    \begin{cases}     0, & \mbox{jika }n=0; \\     1, & \mbox{jika }n=1; \\     F(n-1)+F(n-2) & \mbox{jika tidak.}    \end{cases}



Barisan bilangan Fibonacci dapat dinyatakan sebagai berikut:
Fn = (x1n – x2n)/ sqrt(5)
dengan
  • Fn adalah bilangan Fibonacci ke-n
  • x1 dan x2 adalah penyelesaian persamaan x2-x-1=0

Perbandingan antara Fn+1 dengan Fn hampir selalu sama untuk sebarang nilai n dan mulai nilai n tertentu, perbandingan ini nilainya tetap. Perbandingan itu disebut Golden Ratio yang nilainya mendekati 1,618.



Listing Program Deret Fibonacci

import javax.swing.*;
class deretfibonacci{
public static void main (String [] args) {
int  t=0, p=1, hasil=0;
String s = JOptionPane.showInputDialog("Masukkan banyaknya deret Fibonacci: " );
int x = Integer.parseInt(s);
for(int i=1; i<=x; i++){
t=p;
p=hasil;
System.out.print(hasil+" ");
hasil=t+p;
}
}
}

MEMBUAT DERET BILANGAN PRIMA DENGAN JAVA


Bilangan prima termasuk bilangan yang cukup unik, kita sudah mempelajari bilangan ini sejak masuk sekolah dasar. Bilangan Prima adalah bagian dari himpunan bilangan bulat positif lebih dari satu dan hanya mempunyai dua Faktor, yaitu bilangan 1 dan bilangan itu sendiri. Sedangkan bagaimana mengenai bilangan yang bukan bilangan prima. Bilangan-bilangan selain bilangan prima disebut Bilangan Komposit. Dimulai dengan sejarah bilangan prima, Sejarah bilangan prima dimulai pada zaman Mesir Kuno.

Dalam Logika Pemrograman, kita cuma perlu memperhatikan mulai angka 2 dan seterusnya. Angka 0 jelas tidak mungkin, karena bilangan ini dibagi angka berapapun akan menghasilkan angka 0. Dan angka 1 juga kita abaikan saja, sebab angka 1 hanya bisa dibagi oleh dirinya sendiri, padahal bilangan prima itu syarat utamanya bisa dibagi oleh 2 bilangan natural yang nyata, yaitu angka 1 dan dirinya sendiri.



import java.util.Scanner;
class bilangan_prima{
    public static void main(String[]args){
        
        Scanner input=new Scanner(System.in);
        int a=0,j,i;
        boolean isprima;
        System.out.print("Masukkan angka:");
        a=input.nextInt();
        for(i=2;i<=a;i++){
            isprima=true;
            for(j=2;j<i;j++){
                if(i%j==0){
                isprima=false;
                break;
                }


            }
            if(isprima==true){
                System.out.println("Deret bilangan ke - " + i + " merupakan bilangan Prima");
            }
        }
 
    }
}

Jika dijalankan maka hasilnya akan seperti ini:

Membuat Deret Bilangan Prima Dengan Java
CMD