Router dan PC |
Ad Hoc mengandung pengertian “untuk suatu keperluan atau tujuan tertentu saja“. Dalam pengertian lain, Jaringan Ad Hoc adalah jaringan bersifat sementara tanpa bergantung pada infrastruktur yang ada dan bersifat independen.
AD Hoc merupakan jaringan wireless sederhana dimana komunikasi terjadi diantara dua perangkat atau lebih pada cakupan area tertentu tanpa harus memerlukan sebuah access point atau server. Setiap host cukup memiliki Transmitter dan Receiver Wireless untuk berkomunikasi secara langsung satu sama lain.
Kekurangan dari mode ini adalah komputer tidak bisa berkomunikasi dengan komputer pada jaringan yang menggunakan kabel. Selain itu, daerah jangkauan pada mode ini terbatas pada jarak antara kedua komputer tersebut. Contoh mobile node adalah notebook, PDA dan ponsel. Jaringan ad hoc disebut juga dengan spontaneous network atau disebut MANET (Mobile Ad hoc NETwork).
Jaringan wireless atau nirkabel sangat berguna karena memungkinkan Anda menggunakan komputer Anda dan melakukan koneksi ke internet di mana saja di rumah atau kantor anda. Namun, sebagian besar jaringan nirkabel menggunakan router nirkabel, yang harus dibeli secara terpisah. Jika Anda memiliki lebih dari satu komputer, Anda dapat mengatur jaringan nirkabel tanpa perlu membeli Wireless Router dan menghemat uang anda sendiri.
Jaringan nirkabel konvensional, yakni router nirkabel misal Linksys WRT54GL DDWRT atau Edimax BR6204Wg berfungsi sebagai base stationt, seperti di banyak base station untuk cordless phones. Semua komunikasi nirkabel melalui router nirkabel, yang memungkinkan komputer terdekat untuk menyambung ke Internet atau ke satu sama lain.
Jaringan nirkabel ad hoc bekerja seperti walkie-talkie, karena komputer berkomunikasi langsung satu sama lainnya. Dengan mengaktifkan Internet Connection Sharing pada salah satu komputer, Anda dapat berbagi akses internet
Keuntungan dan Kerugian Jaringan Ad hoc
Keuntungan :
1. Tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur sehingga mudah diimplementasikan dan
sangat berguna ketika infrastruktur tidak ada ataupun tidak berfungsi lagi.
2. Mobile node yang selalu bergerak (mobility) dapat mengakses informasi secara real time
ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan
keputusan dapat segera dilaksanakan.
ketika berhubungan dengan mobile node lain, sehingga pertukaran data dan pengambilan
keputusan dapat segera dilaksanakan.
3. Fleksibel terhadap suatu keperluan tertentu karena jaringan ini memang bersifat sementara.
4. Dapat direkonfigurasi dalam beragam topologi baik untuk jumlah user kecil hingga banyak sesuai
dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
dengan aplikasi dan instalasi (scalability).
Kerugian :
1. Packet loss (rugi-rugi paket) akan terjadi bila transmisi mengalami kesalahan (error).
2. Seringkali terjadi disconnection, karena tidak selalu berada dalam area cakupan.
3. Bandwidth komunikasi yang terbatas.
4. Lifetime baterai yang singkat.
No comments:
Write komentar