Wednesday 11 March 2015

BIOGRAFI SINGKAT ULAMA AHLUSUNNAH WALJAMAAH 1. SYAIKH ABDUL QHODIR JAILANI


1.      SYAIKH ABDUL QHODIR JAILANI
Dalam banyak acara islam di Indonesia maupun di Negara lain banyak pada awal  pembukaanya menggunakan wasilah atau bentuk perantara  agar suatu hajat ataupun doa dapat tersampaikan langsung kepada Allah SWT. Yang dimana diharapkan doa tersebut bisa tersamapaikan dengan perantara wasilah tadi. Salah satunya dalam wasilah tadi adalah wasilah kepada SYAIH ABDUL QODIR JAILANI. Yang kemungkinan untuk saat ini masyarakat muslim mengkonsusmsi tersebut untuk meyakinkan keinginanya melalui suatu doa-doa.
Dengan demikianya  pada suatu tindakan diatas tidak menganjurjkan untuk melakukan doa dengan cara yang disebutkan tadi melainkan hanyalah menggambarkan betapa mulianya beliau SYAIHK ABDUL QODIR JAILANI di kalangan muslim. Dan sampai saat ini nama beliau adalah salah satu tokoh yang terkenal sepanjang masa.
Para ilmuan barat sudah sejak dahulu mengakui adanya pemikir-pemikir dari timur yang memiliki pengaruh berat terhadap suatu kelompoknya. Dengan melalui ajaran- ajaranya maka munculah teciptalah suatu kelompok- kelompok baru yang dengan perkembangannya membentuk yang di namakan agama. Kelompok agama ini misalnya : islam,nasrani, budha, atau kelompok-kelompok lain seperti mu’tazilah, sufi,syiah dan lain-lain.
Dan dalam ranah perkembangan ajaran islam yang semakin berkembang. Dan salah satu tokohyang berpengaruh penting dalam ajaran islam di kalangan muslim seluruh dunia adalah SYAIHK ABDUL QODIR JAILANI, belia merupkan tokoh muslim yang terkenal berasal dari Persia yang menurut sisilah secara runtut masih keturuna dar nabi Muhammad SAW. Dan dibawah ini kami menuliskan beberapa pembahasanya sebagai berikut..


A.    BIOGRAFI  SHAIKH ABDUL QODIR JAILANI DAN KELEBIHANYA
Beliau SYAIKH ABDUL QODIR JAILANI yang lahir pada tahun 470 H/1077 M di Naif Jailan yang merupakansebuah wilayah yang sekarang berada di iran. Menurut sisilah beliau bersal dari keluarga yang masih tersambung dengan Nabi Muhammad SAW. Ayahnya bermnama Sayyid Abdulah Azahid yang merupaka anak dari Sayyid Yahya, dan dari kakeknya tersebut maka tersambung kepada putri rasulullah yang bernama Fatimah Azzahra(jailani,2009:7 dalam ghofir,2012:187)
Sebagai seorang anak yang bersala dari keluarga syufi maka beliau dididik dengan lingkungan dan ranah pendidkan yang berbasias tasawuf. Dalam system pendidikan yang dipraktekan oleh kedua orang tuanya tersebut berpengaruh besar dalam kehidupan sehari-hari beliau. Dalam sejarahnya beliau sejak kecil sudah membuktikan dengan adanya suatu karomah kepemimpinan sebagai calon tokoh besar, sebgai cerita ketika masih sangat bayi dimana belia sudah tidak mau menyusu kepda ibunya ketika bulan romadhon pada siang hari, dimana hal ini hanya dilakukan oleh orang- orang yang sudah baliq melaksanakan puasa.dan ada lagi , ketika kaum muslim dengan kesulitan menentukan kapan awal bulan ramadhan karena adanya suatu halangan penglihatan, maka kaum muslim ini menanyakan kepada ibunya yang dimana setiap beliau tidak mneyusu pasti itu adalah bulan ramadhan, dengan demikian kaum muslim sepakat dengan penetapan awal ramadhan.
Dari keinginan syaikh abdul qodir jailani yang begitu tinggi tentang dalam mencari ilmu pengetahuan dan dari dorongan orang tuanya maka pada usia menginjak 18 tahun beliau berangkat ke bahgdad. Dan pada tahun 488H/1095M beliau membawa saku sebanyak 40 dinar pada saat itu,kemudian ia berangkat ke kota bagdad, dalam perjalanan itu belau dibekali dengan ajaran-ajaran sufi dari orang tuanya,yang berpesan kepadanya agar dimanapun dia berada harus selalu jujur dalam kondisi apapun. Dalam perjalanannya ke bagdad, rombongan dari beliau tiba-tiba dihadang oleh para perampok yang memaksa untuk menyerahkan barang berharga yang dibawa oleh para rombongan. Dan satu persatu rombongan ini diperiksa kemudian smapailah kepada syeh abdul qodir jailani yang diperksa kemudian ditanya, apa yang kamu punya anak muda? Kemudian beliau menjawab berkata jujur dengan dia  hanya membawa uang 40 dinar disakunya. Dan awalnya para perampok tadi hanya di permainkan oleh anak kecil,  tetapi  setelah perampok tadi menyanykan berulang-ulang maka jawaban beliau pun sama. Dan akhirnya si perampok tadi kagum dengan adanya kejujuran anak kecil itu. Dan kemusian dengan terharunya permapok itu maka mereka pun minta maaf atas perbuatanya tadi dan mereka memutuskan untuk bertaubat.
Ketika sampainya beliau di  korta bagdad, yang kemudian beliau meneruskan dengan apa tujuannya dari awal tersebut untuk belajar ilmu pengetahuan, beliau sampai disana dengan kebingungan yang amat sangat, karena dari awal beliau berada pada lingkungan islam yang alami, yang kemudian berada di kota yang bercampur aduk dengan kehidupan yang bertolak belakang dengan keseharianya. Denfgan menyaksikan keadaan yang terjadi di kota maka beliau pun memutuskan untukmenyenderi di pinggir sungai tigris. Dan kemudian beliau pun menhadiri pertemuan yang ada disana untuk mencari informasi dan belajar keilmuan islam yang ada di bagdad.
Kemudian beliau belajar dengan beberapa tokoh keilmuan antara lain : Abu ghilib Muhammad bin al hasan al baiqani, Abu bakar ahmad bin al musaffar,dll. Dan dengan beragam keilmuan yang dimilikinya maka beliau pun menjadi seorang tokoh dalam islam yang kemudian beliau menggantikan posisi gurunya.
B.     BEBERAPA AJARAN SYAIKH ABDUL QODIR JAILANI
a.       Ilmu dan kesempurnaan manusia
Menurut beliau,ilmu itu dibagi menjadi 4 bagian yaitu, pertama kewajiban bertaqwa kepada agama tentang apa yang ada didunia, kedua, berkenaan dengan batin atau tasawuf, ketiga tentang filsafat, dan keempat, tentang hakikat sebuah ilmu tentang kebenaran.
b.      Kesucian terhadap Allah( sufi )
Apa itu sufi? Dengan istilah bahasa berasal dari kata “shaff” yang berarti suci. Dengan kata lain kenapa dinamakan sufi. Karena dalam perilaku sufi karena alam batinya sudah diterangi dengan cahaya keilmuan,tauhid,dan keesaan. Selain ini kata sufi, penyebutan ini karena secara rohaniah mereka sangat dekat dengan para sahabat rasulullah SAW yang disebut “ ahlus shufah “.
Menurut beliau kata tasawuf berasal dari  bahsa arab terdiri dari 4 huruf, huruf pertama ( ta’) yang berarti “ taubah” yang merupakan langkah pertama yang harus dilakukan adalah pertaubatan. Kedua ( sot ) : “soofii” yang berti ketenangan. Ketiga ( wau ) : alwaliayah yang berarti tingkatan kewalian yang para kekasih-kekasih Allah. Ysng kempat ( fanaa’I ) yang berarti peniadaan diri.
c.       Penyujian jiwa
Menurut beliau kata penyucian diri  yang berarti pembersihan diri yang terdiri dari dua macam yaitu kesucian lahir dan batin.
d.      Perjalanan manusia dalam kehidupan
Menurut beliau kehidupan ini melalui 4 alam, yaitu alam materi,ruh,tinggi,dan zat allah. Materi bererti yang riil atau nyata,ruh berarti hal yang ghoib,alam tinggi berarti sifat-sifat allah , zat allah yang tidak bisa dikatakan tidak ada kata, nama , sifat atau kesurupaan dan hanya allah yang mengetahui.
e.       Bebuat tanpa pamrih
Menurut syaikh abdul qodir jailanai, seseorang yang menjalani kehidupan sufi sehingga sampai pada tahap ma’rifat harus melakukan perbuatan baik dengan tidak mengharapkan pamrih suatu apapun dari allah ( jailani,dalam ghofir,2012 ). Dalam melakukan atau mengerjakan kehidupan sufi yang sebenarnya maka sorang sufi tidak akan mengharapkan imbalan dari allah, kerena semua perbuatanya disandarkan hanya untuk allah semata.
f.       Cara mensucikan hati
Didalam hati seorang manusia pasti smuanya ada suatu noda, dan noda sendiri itu yang disebut dosa. Syaih abdul qodir aljailani menyebutkan bahwa cara mensucikan hati adalah dengan cara bertaubat mengakui segala dosa yang diperbuat dan tidak akan mengulanginya  lagi dan senantiasa dzikir dan mengingat allah dalam suatu kondisi apapun. Disamping perbuatan itu pula ada cara lain dengan  melaksanankan menhindari badan ini mengkonsumsi barang-barang haram baik berupa makanan dan minuman. Dan dilanjutkan dengan menghindari rasa malas untuk melakukan ibadah ataupun hal- hal yang baik.


g.      Sifat Allah
Untuk semua ulama cara menginterprestasikan sifat allah banyak perbedaan, dan banyak kalangan yang menyebutkan banyak perbedaan tetang penafsiran sifat allah tersebut. Dan kemudian syaikh abdul qodir jailani mempunyai penafsiran yang berbeda dengan kalangan- kalangan lain, sebagai mana dalam al qur’an sendiri sifat allah dikatankan dengan allah bertempat di arsy, yang banyak kanlangan menafsirkan dan disamakan dengan makhluknya . teapi dengan pandangan sayikh abdul qodir jailani sifat allah sendiri tidak disamakann dengan makhuk apapun akan tetapi sifatnya berdiri ssendiri dan tidak ada suatu makhuk apapun yang menyamainya di alam semesta ini.

C.    TAREKAT QADARIYAH SYAIKH ABDUL QODIR JAILANI
Dalam kajian islam syaih abdul qodir jailani membuat pemahaman atau metode atau jalan ( tarekat ). Dengan ajaran ini beliau mengajarakan untuk menemukan jalan kepada allah. Berikut ini adapun pondasi-pondasi penting yang harus diamalakan untuk mencapai pendekatan diri kepada allah adalah :
1.      Sabar. Dalam pondasi yang satu ini sangatlah penting diutamakan karena dengan mempunyai rsa sabar ini berpengaruh penting dalam car mendekatakan diri kepada allah. Sabar sendiri tidak hanya sabar dengan amarah saja, tetapi juga harus sabar mnehadapi musibah, sabar dalam beribadah, sabar dari kemaksiatan.
2.      Syukur. Pondasi yang kedua ini juga sama pentingnya. Dengan rasa syukur kepada allah maka kehidupan ini bisa mengartikan sanngatlah berarti dan tidak ada apanya dibandingkan kekuasaan allah. Syukur sendiri tidak hanya dengan pengucapn saja tetapi dengan perbuatan tingkah laku, hati nurani, dan harus dipraktekan dalam kehidupan sehari- hari.
3.      Tawadlu’. Kata tersebut dapat diartikan sengan merendahkan diri. Dimana sifat tersebut sebagaimana yang dicontohkan oleh syaikh abdul qodir jailani dalam begaul dengan orang banyak tanpa memandang status social.
4.      Jujur dan iklas. Suatu perbuatan apapun terutama dengan beribadah maka syarat yang harus dipenuhi dengan hati yang iklhas dan jujur. Dan kemudian juga berhubungan dengan adanya pendekatan terhadap tuhan membutuhkan sifat yang demikian.
5.      Tawakal. Dalam keseharianya ,syaikh abdul qodir jailani menjalankan suatu kegiatan senantiasa disandarkan dan diserahkan kepada allah. Baik dalam keadaan susah maupun dalam kesengsaraan.
6.      Zuhud. Senatiasa mengedepankan urusan akhirat dari  pada yang urusan duniawi.
7.      Ridla. Senatiasa rela segala sesuatu yang akan di gariskan oleh allah, baik itu susah maupun senang.
8.      Cinta. Cinta adalah perilaku yagn suci diamana terdapat hanya pada yang berpemhaman tasawuf, dan yang akan membawa ketenangan ketika mendapat kesusahan dan ridla akan ketetapoan dari allah.
9.      Mujahadah. Dengan berperilaku demikian maka harus memerangi hawa nafsunya dari perbuatan yang tercela.
Semua penulisan tadi menunjukan apa yang diajarkan oleh syaikh abdul qodir jailani dalam tarekat qodariah. Dan ajaran-ajaran tersebut telah banyak menyebar luas smapi ke tanah jawa ini.
Dari penjelasan sebagaimana yang dituliskan oleh penulis dapat kita simpulkan bahwa :
1.       Syaihk abdul qodir jalani berasal dari negeri Persia bernama jilan. Yang masih keturunan dari rasulullah melalui Ali bin Abu Thalib dan Fatimah az Zhahra.
2.      Pada usia ke-18 beliau pergimerantau ke Baghdad untuk belajar ilmu agama lebih dalam.
3.      Dan beliau juga sangat terkenala dengan kejujurannya dan keistimewaan yang terlihat sejak dari lahir.
4.      Dan untuk itu syaih abdul qodir jailani mengajarkan umat manusia untuk mendekatkan diri kepada tuhanya dengan ajaran yang dikenal tarekat qadariah. Yang didalamnya terdapat 9 metode dasar untuk pendekatan diri ke jalan tuhan yaitu Allah SWT.

D.    WEJANGAN-WEJANGAN BELIAU TERHADAP PARA SANTRINYA
Dalam pembahasan ini penulis membahas lebih lanjut dengan ajaran-ajaran tauhid beliau yang diberikanya nasihat-nasihat kepada para santrinya. Dan dalam makalah ini diruliskan sebagian sedikit dari nasihat-nasihat beliau yang mengenai ilmu ketauhidtan. Antara lain :
1.      Meluruskan tauhid
Tauhid dalam diri manusia itu adalah haq dan menjadi dasar dalam akidah islam. Oleh karena itu tketauhidtan manusia itu sendiri dapat dikatkan sempurna apa bila telah terhindar dari yang namanya kemusrikan. Dan belia sendiri mengbedakan kemusrikan itu menjadi dua yaitu : syirk zhahir ( tampak ) dan syirk bathin (tak Nampak ). Yang termasuk syir zhahir adalah seperti halnya menyembah berhala,sedangkan untuk yang syirk bathin adalah bergantung dengan makhuk dan ingin dilihat orang lain baik dan buruknya.(al-fath al-rabbani:144 dalam terjemah  mawaizh al syekh abd-qodir jaylani.2012:83).
Nasihatnya tentang kemusyrikan sebagai berikut : “ saudara,kalian belum bererti apa-apa,isalam kalian tidak sah. Kalian mengucapkan la illaha illa allah tetapi mendustankanya, karena dalam hatimu masih terdapat sejumlah tuhan. Sperti kalian takut pada penguasa dan bersandar pada usaha,kekuatan dan kekejaman,berarti menganggap itu sebagai tuhan.”
“dan bagaimana kalian mengucapkan kalimat tersebut sementara dalam hati kalian masih bnayak terdpat tuhan. Dan intinya segala sesuatu yang menjadi sandaran kalian ini adalah berhala kalian. Tauhid dalam pengucapnya saja tidak ada nilainya apa-apa bila dalam hati kalian masih menyimpan rasa kemusyrikan itu. Maka tinggalkanlah kemusrikan, kembalilah bertauhid hanya kepada Allah”
2.      Berpegang teguh pada Al-qur’an dan Sunnah
Syariah islam itu sendiri berdasarkan al qur’an dan sunnah. Oleh karena itu, supaya amal seorang muslim dapat diterima adalah dengan didasarkan atas dua dasar tersebut.
Kemudian beliau berpesan , yang berisikan tetaplah terjaga dan berpegang teguh oleh al quran dan jangan ragu-ragu atas kebenaranya. Dan ikutilah perintah rasulullah san perbuatan yang dicontohkan rasul itu merupakan jalan yang benar san hilangkan rasa keraguan dalam hati karena semua perbuatan itu membuat hati semakin dekat kepada Allah.
3.      Menkritik ulama
Dalam setaip perubahan zaman , beliau meliahat bahaya yang muncul dari ulama karena perbuatanya tidak sesuai dengan apa yang disampaikan atau diajarkan. Terkait dengan ini beliau mengatakan,”musuh Allah dan rasulullah! Kalian benar zalim dan munafik. Sampai kapan kemunafikan kalian itu? Betapa munafikknya kalian terhadap penguasa kalian yang sampai mengmbil kenikmatan dunia darinya.”
Beliau mengajak agar tidak mendengarkan ulama seprti itu. Nasihatnya,” jangan dengar mereka yang membahgiakan hati, tetapi tunduk pada penguasa. Mereka seperti debu tak berguna. Karena tidak melaksanakan perinyah-Nya dan tidak meninggalkan larangan-Nya. Mereka yang berbuat seperti itu , munafik dan penuh kepura-puraaan. Semoga Allah membersihkan dunia ini dari orang munafik seperti itu. Dan membuka pintu tobat dan hidayah kepada mereka.”
4.      Membenahi konsep tasawuf dan zuhud
Syehk abdul qodir jailani melihat kekeliruan terhadap tasawuf, yang berbuat menyimpang dengan apa yang menjadi tujuan untuk membersihkan jiwa. Dan ini adalah sedikit nasihat beliau yang berbunyi,” orang yang berbaju kesufian ! tasawuf itu berarti bersih. Seorang sufi sejati akan membersihkan hatinya dari dari selain Allah. Ini tidak akan terjadi bila dengan berubahnya pakaian,memerahkan wajah, meninggikan pundak,yang banyak memolak-malik jemarinya seraya berbzkir kepada allah. Akan tetapi itu dapat terlaksana dengan jalan yang benar,dan jalan itu memohon pada Allah, zuhud dari dunia, dan membersihkan hati dari ketrgantungan kepada maklhuk.”
Dan beliau mengatakan kepada orang zuhud,” orang yang mengsingkan diri ! mendekatlah dan dengarkan apa yang aku katakan. Orang zuhud kemarilah! Bukalah telinga kalian dan duduklah bersamaku. Kalian menyendiri tanpa ada dasarnya. Mendekatlah! Temukan buah hokum Allah, pasti kalian akan mendapat rahmat-Nya.”
5.      Keiklhasan sejati
Keiklahsan merupkan pangkal yang menyebabkan amal itu diterima. Diantar pesanya adalah.” Kalian harus iklhas dalam beramal. Palingkanlah wajah kalian dari amal  yang telah kalian lakukan. Jangan pernah menghahrapkan ganti dari yang kalian berikan itu. Beramalah hanya kepada Allah dan mengharapkan ridho-Nya.”
Kemudian beliau menunjukan cirri-ciri iklhas.” Diantara tanda iklhas, kalian tidak terpengaruh dengan pujian dan cacian orang lain. Sedikitpun kalian janga sombong dengan amal yang kalian  lakukan, karena kesombongan bisa melenyapkan dan menghapus pahala kalian.”
Demikian atas sedikit gamabaran ajaran ketauhidtan syaikh abdul qodir jailani dan nasihat-nasihatnya yang dapat memebrikan pengertian lebih dalam tentang ketauhitannya.



No comments:
Write komentar