Disuruh Ganti Nama, Eh Saiton Malah Sakit
Pak Saiton
.
Dalam beberapa hari terakhir, publik Indonesia tengah dihebohkan dengan orang-orang bernama unik. Setelah sosok Tuhan asal Banyuwangi muncul, mendadak si Saiton asal Palembang juga populer. Namun tenang saja, kedua sosok itu tak saling berseteru. Malah orang-orang di sekitarnya yang bingung sendiri.
Ya, karena punya nama tak biasa dan identik dengan agama, kedua orang ini pun dianjurkan menggantinya. Jika sebelumnya MUI Jawa Timur berharap pak Tuhan mengganti namanya, kini giliran ulama asal Sumatera Selatan menghimbau pak Saiton mengubah namanya pula.
Hanya saja jika ingin mengganti nama Saiton, sepertinya akan cukup sulit. Karena ayah empat anak yang bekerja sebagai guru komputer dan memegang ijazah S2 itu selalu saja sakit setiap kali mengubah namanya. Pria berusia 39 tahun itu merasakan demam dan tubuh panas dingin kala ada yang berusaha mengganti namanya dan kembali sehat kala nama Saiton itu kembali padanya.
"Tidak masuk akal jika setiap ganti nama Saiton selalu sakit. Bisa saja itu hanya kebetulan saja dan tidak bisa jadi alasan. Nama itu termasuk dalam golongan yang tidak dianjurkan dalam Islam, bahkan hukumnya haram. Ganti nama dengan sakit itu nggak ada kaitannya. Nggak mungkin, itu praduga yang salah. Nama itu harus yang baik, itu adalah doa yang mempengaruhi kelakuan," ungkap KH Sodikun, Ketua MUI Sumatera Selatan.
Sodikun pun mencontohkan bahwa dalam Islam, Nabi Muhammad SAW, pernah mengubah nama seseorang yang memiliki makna buruk. Hal itu kembali terulang di zaman khalifah Umar bin Khattab yang melakukan hal serupa. Lantas apa kata pak Saiton soal itu?
"Tak perlu diperdebatkan. Yang penting perilakunya. Ada juga yang namanya Muhammad tapi jahat. Saya namanya Saiton juga tidak seperti setan. Saya sudah pernah dua kali ganti nama dan dua kali pula sakit," tutup Saiton. Lantas gimana menurutmu?
No comments:
Write komentar